Hari ini tanggal 28, setelah luka kemarin yang begitu dalam, aku bangun pagi menyongsong matahari yang tak begitu cerah ditambah hujan rintik-rintik membuat malas tubuh untuk beranjak dari meja belajar. Setelah sholat subuh aku langsung meraih bolpain lalu secarik kertas bekas kemarin menulis laporan biologi, pada lembaran yang kosong aku mulai menulis kata-kata di atasnya. Waktu berlalu cepat, sudah jam 06:25, aku buru-buru kekamar mandi lalu mandi, jangan sampai terlambat masuk kuliah, apalagi hari ini kuliah PengLing (penegtahuan lingkungan), kami sudah buat janji dengan dosennya yang terlambat lebih dari 15 menit sudah tidak bisa masuk lagi, termasuk dosennya jika terlambat lebih dari itu maka mahasiswa punya hak untuk pulang dan ini adalah cara tebaik untuk mendisiplinkan mahasiswa dan dosen. Jlan menuju kampus biasanya saya tempuh selama 50-60 menit itupun kalo tidak macet, tapi kalo macet bisa-bisa sampe satu jam. Hari ini karna saya agak terlambat berangkatnya saya harus memacu motorku lebih kencang lagi, meski jalanan Galesong-Barombong rusak kategori menyebalkan yang bisa buat motor terjungkil balik saking banyaknya lobang-lobang disana sini. Saya juga heran kemana semua pajak yang kami bayarkan setiap tahunnya kenapa jalanan ini belum juga diperbaiki. Andai jalan ini bagus dan cukup luas maka saya yakin saya bisa menempuh jarak kurang lebih 30 menit saja sudah ada dikampus, inikan bisa menghemat waktu daripada kita habiskan seharian dijalan karna macet. Apalagi saat pulang kuliah, wow... macetnya tidak ketulungan kayak Jakarta saja. Setelah sampai dikampus teman-teman dekat jurusan udah sepi, saya pikir saya sudah terlambat, laitin jam sudah jam 07:36, saya sudah terlambat 6 menit dari waktu 07:30, saya sedikit lega karna itu artinya saya masih bisa masuk kuliah PengLing itu.Ehhh... tiba-tibanya datang Arif teman satu jurusan nyosor langsung parkir motor, aku sudah mau berlari kencang ke jurusan malah ditahan ama dia dengan 2 kata yang sangat mengagetkanku ''belom masuk'' sontak aku berhenti, lalu menaatapnya tajam, ia lalu mengarahkan matanya kearah sebuah tempat dimana-temanmu asyik duduk dan bercanda ria. Haaa...Dosennya terlambat juga, menyebalkan! sudah buru-buru, mengancam nyawa dijalanan, ehh, dosennya telat. Bgaimana bisa dunia pendidikan kita maju kalau begini terus. NOL BESAR yang kita DAPAT. Yah... jadinya nunggu dimasjid sama teman-teman yang lain. Ditunggui sampe jam 09:00 tidak datang-datang juga. MAALAS JADINYA... LEBIH BAIK PULANG KALO BEGINI!
DAN WARNET JADI SASARAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar